RECENT POST

Thursday, January 13, 2011

Slogan menikah bisa membuat seseorang hidup lebih lama mungkin ada benarnya. Karena ada alasan-alasan kesehatan tertentu yang membuat pernikahan menjadikan orang berusia panjang. Menikah adalah menyatukan dua kepribadian orang yang berbeda-beda.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIxGUf73ZRA79XEAnrV-QzgSX-9GaU93WC5n_m8NHuf-BPUlNtAMRVYzhXjPzGLPnIHKR1Zw0fSmDdukYEjgeHKZ_hFCGzx3DLHKc01Eb6YahgbE4uMQY9o6Fl7aMEo5jn3fLTyoMIyRkL/s1600/MENIKAH.gif
Ada beberapa alasan kesehatan yang membuat seseorang harus menikah, yaitu:

Menikah bisa mengurangi kemungkinan terkena stroke.
Studi trebaru yang dilakukan oleh Tel Aviv University menunjukkan pernikahan bahagia bisa membantu mencegah stroke fatal pada laki-laki. Didapatkan laki-laki yang tidak menikah memiliki risiko 64 persen lebih tinggi terkena stroke fatal dibandingkan dengan laki-laki menikah.

Menikah dapat menurunkan tekanan darah.
Berdasarkan penelitian dari Brigham Young University diketahui laki-laki dan perempuan yang menikah akan memiliki tekanan darah lebih rendah dibandingkan dengan lajang. Hal ini karena pada umumnya orang-orang tersebut memiliki sistem yang lebih teratur dan tidak terlalu cuek lagi dengan kesehatan dirinya sendiri.

Menikah bisa mengurangi stres.
Studi dari University of California menemukan bahwa orang yang menikah akan lebih bahagia dan mampu mengurangi kadar stresnya dibandingkan dengan orang yang tak menikah. Peneliti mengambil sampel air liur partisipan untuk menguji tingkat kortisol (hormon stres), diketahui orang yang menikah memiliki kadar kortisol yang lebih rendah sehingga tingkat stresnya lebih kurang.

Menikah bisa menjauhkan seseorang dari tindakan berisiko.
Sebelum menikah umumnya seseorang tidak terlalu memperhatikan kondisi tubuhnya dan bertindak sesuka hati. Tapi studi menunjukkan pernikahan bisa membuat seseorang lebih sedikit terlibat dalam perilaku berisiko seperti mengonsumsi alkohol, sering pulang malam dan juga tidak merawat diri.

Menikah mengurangi risiko terkena demensia.
Orang setengah baya yang hidup sendiri dua kali lebih mungkin mengalami demensia dan penyakit Alzheimer dibandingkan dengan orang yang menikah. Sedangkan orang yang bercerai pada usia setengah baya akan membuatnya memiliki risiko 3 kali lipat. Hasil ini berdasarkan penelitian yang dipimpin oleh Miia Kivipelto dari Swedish Medical University Karolinska Institutet.© haxims.blogspot.com

0 Comments:

Post a Comment



 

blogger templates | Make Money Online