|
---|
Tuesday, February 8, 2011
Akan tetapi sebenarnya, bayangkan berapa banyak popok kotor yang terbuang menjadi sampah? Kalau satu orang bayi butuh tiga buah saja setiap hari, berapa banyak kalau yang memakai ada ratusan bayi, bahkan ribuan bayi?© haxims.blogspot.com
Menurut Nursalam, pengelola Kedai Daur Ulang Pak Salam, di Jakarta, yang juga aktivis lingkungan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), mengungkapkan, sebenarnya pemakaian popok sekali pakai hanya diperlukan saat bepergian, tidak setiap saat harus memakai.
"Kalau hanya di rumah, mengapa harus memakai diapers. Bisa saja kan sebenarnya pakai popok biasa. Kalau bayi buang air, ya tinggal dibersihkan, pel lantainya," papar Nursalam saat ditemui Kompas.com akhir pekan lalu. Pemakaian popok sekali pakai (diapers) itu jika berlebihan, menurut dia, bisa meningkatkan jumlah sampah rumah tangga.
Menurut dia, ada baiknya ibu-ibu dan keluarga di Jakarta memikirkan kembali pemakaian popok bayi. Menghindari pemakaian popok sekali pakai berlebihan bisa mengurangi dampak lingkungan produk yang dikatakan higienis, tetapi sebenarnya berpotensi merusak lingkungan ini.
Labels: info