|
---|
Wednesday, April 27, 2011
Sebagian orang beruntung memiliki ibu mertua yang menyenangkan. Namun, sebagian malang lantaran ibu mertuanya bersikap menyebalkan dan makin tak tertahankan. Apakah Anda bagian dari mereka?
Bagi Anda yang terjebak dalam situasi ibu mertua menyebalkan, berikut beberapa tip bermanfaat yang diulas Allwomenstalk.
Pisahkan diri
Anda mungkin merasa perlu untuk menjauh dari situasi tersebut untuk memberikan diri waktu memikirkan banyak hal hingga bisa memutuskan rencana untuk berdamai dengan ibu mertua. Berikan sinyal agar dia tahu bahwa Anda memerlukan "time-out" dari ketegangan ini.
Jangan ambil secara pribadi
Perilaku ibu mertua Anda kemungkinan besar tidak ditujukan secara pribadi kepada Anda, sebab sebagian mereka tidak akan pernah puas dengan pilihan anak laki-lakinya. Karena Anda mencintai suami, cobalah untuk bersikap tenang di depannya.
Ubah pikiran
Jangan terpengaruh dengan sikap ibu mertua. Camkan dalam pikiran bahwa perilakunya tidak akan berdampak pada keadaan rumah dan kemampuan Anda untuk menjadi istri dan ibu yang hebat.
Tugas suami
Adalah tanggung jawab suami Anda untuk memimpin dan melindungi keluarga Anda, bahkan dari ibunya sendiri. Dia tidak pernah boleh mengizinkan ibunya untuk membuat komentar negatif atau bertindak buruk terhadap Anda. Pastikan dia mengerti bagaimana perasaan Anda tentang situasi dan perannya di dalam situasi tersebut.
Mengunci pintu
Jangan pernah menyerahkan kunci cadangan rumah ke mertua Anda. Kunjungan tanpa pemberitahuan tidak selalu merupakan kunjungan yang bisa diterima. Dan jika Anda atau suami memberikan kunci rumah, sama artinya Anda menyerahkan kekuatan untuk mengusik.
Berbicara dengannya
Anda bisa memilih untuk berkata jujur pada ibu mertua. Katakan padanya bahwa tindakannya memengaruhi keluarga Anda. Mungkin dia bertindak demikian lantaran tidak tahu bagaimana semestinya peran ibu mertua.
Selalu menjadi orang yang lebih baik
Hal ini mungkin sulit tetapi jangan pernah mendekati ibu mertua ketika Anda diliputi kemarahan. Hadapi situasi dengan kepala dingin dan pikiran terbuka, dan selalu mengambil jalan terbaik.
Memahami cara berpikirnya
Tidak peduli seberapa besar anak-anak kita tumbuh, mereka tetap anak-anak kita. Ibu mertua Anda mungkin mengalami kesulitan membiarkan anaknya tumbuh dewasa. Bayangkan diri Anda dalam situasi demikian dan cobalah berpikir dari perspektif tersebut.
Berdamai dengan perbedaan Anda dengan ibu mertua mungkin tidak mudah atau cepat, tetapi sebuah hasil yang mendamaikan bukan mustahil tercapai. Apakah Anda benar-benar ingin menarik garis dan meminta suami untuk memilih tegas antara ibunya atau Anda? Berhati-hatilah dengan ultimatum, Anda mungkin tidak menyukai hasilnya.
Labels: Tips n Trik
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)