|
---|
Tuesday, June 29, 2010
Wawan (8), tampak duduk di trotoar Jalan RE Martadinata. Di depannya, terlihat sebuah tanggungan berisi beberapa cobek.
Ada sekitar 4 sampai 6 cobek di tanggungan tersebut. Siswa kelas 4 SD Padalarang itu tampak letih. Tetesan keringat terlihat mengucur di dahi kecilnya.
Wawan adalah satu dari sekian banyak anak di bawah umur di Kota Bandung yang menjajakan cobek. Biasanya, mereka tersebar di sejumlah perempatan jalan. Namun, kebanyakan bocah-bocah itu biasa mangkal di Jalan RE Martadinata dan Cilaki lantaran kawasan tersebut termasuk salah satu pusat kota di Bandung.
"Biasanya yang beli tidak banyak. Paling hanya satu sampai dua orang. Kebanyakan mereka malah ngasih uang,” kata Wawan saat berbagi kisah dengan okezone.
Anak keempat dari 6 bersaudara ini mengatakan, dalam sehari ia bisa mendapatkan uang Rp30 sampai 50 ribu. Namun, kata dia, kebanyakan uang itu diperoleh bukan dari hasil penjualan cobeknya, melainkan pemberian orang yang lewat.
Yang ngasih duit tapi gak beli cobek juga banyak. Ada yang cuma ngasih Rp1.000, ada juga yang sampai Rp10 ribuan, kata Wawan.
© haxims
Labels: Renungan, Sekedar Share
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)