Vanamie Art and Info Blog

Kendati mahal nauzubillah, sirip ikan hiu tetap merupakan masakan favorit. Namun, mulai tahun depan orang-orang di Hawaii, Amerika Serikat (AS), tidak bisa lagi menikmati menu nan lezat itu.

Pasalnya, mulai 1 Juli 2011, masakan yang juga populer disebut sup hisit itu bakal menjadi hidangan terlarang di Hawaii; pulau wisata favorit di AS sekaligus tempat tinggal Presiden Barack Obama di masa kecil.

Gubernur Hawaii, Linda Lingle, Jumat pekan lalu sudah menandatangani undang-undang yang melarang kepemilikan, penjualan maupun distribusi sirip ikan hiu. Dengan demikian, Hawaii menjadi negara bagian pertama di AS yang menerapkan larangan atas hidangan organ tubuh ikan buas itu.

Kebijakan itu dibuat demi melindungi spesies ikan hiu yang masih hidup, yang mulai langka ditemui di penjuru muka bumi. "Ini merupakan kebijakan yang penting bagi perlindungan ikan hiu," kata Marie Levine, pengamat dari The Shark Reserach Institute di Princeton, New Jersey.

Carrol Cox dari kelompok penggiat perlindungan lingkungan hidup di Hawaii, EnviroWatch, berharap bahwa larangan itu juga harus diikuti dengan penegakan hukum yang serius. "Pada akhirnya larangan itu juga akan diikuti oleh negara-negara bagian lainnya," kata Cox.

Bila kalangan aktivis pecinta ikan hiu menyambut baik larangan itu, sambutan berbeda muncul dari para pengelola restoran masakan China di Hawaii. Mereka khawatir larangan ini akan berpengaruh negatif bagi bisnis mereka dan juga bagi pendapatan wisata di Hawaii. Para turis penikmat sirip ikan hiu bisa-bisa enggan datang berlibur ke pulau itu.

"Pasti ada akan yang hilang," kata Vienna Hou, pengelola suatu restoran masakan China di Hawaii. "Restoran Kirin" yang dikelola Hu selama 25 tahun selama ini mengandalkan sup hisit dalam mendulang pendapatan. Seporsi sup hisit di Restoran Kirin dijual seharga US$48 per porsi, atau setara dengan Rp450 ribu.

"Semua restoran China yang top menyajikan sirip ikan hiu," kata Hou.

"Menurut saya tidak perlu menetapkan bahwa memiliki sirip ikan hiu merupakan perbuatan ilegal," kata Johnson Choi, ketua Kamar Dagang Hong Kong China Hawaii. "Sirip ikan hiu merupakan bagian dari budaya kuliner. Orang China telah memiliki budaya kuliner selama lebih dari 5.000 tahun," lanjut Choi.

Itulah sebabnya, bagi sebagian orang keturunan China di Hawaii, menikmati sirip ikan hiu sudah menjadi tradisi turun-temurun. Bahkan, sirip ikan hiu, dipercaya memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh; seperti baik untuk tulang, ginjal, paru-paru dan juga untuk pengobatan kanker. Selain itu, sirip ikan hiu juga jadi perlambang gengsi bagi restoran-restoran kelas elit karena harganya yang pasti mahal.