|
---|
Wednesday, January 12, 2011
Bom Fosfor atau nama kerennya sering di sebut WP (WP = White Phosphorus) atau lebih keren lagi disebut Willy Pete.
Penggunaan WP sudah dilakukan sejak Perang Dunia I –baca SEJARAH PENGGUNAAN FOSFOR PUTIH- WP yang banyak digunakan dalam militer adalah pyrophoric material yang bersifat mudah terbakar secara spontan, dan sangat aktif mudah bereaksi dengan oksigen.
Saat bersentuhan dengan udara terbuka WP akan menyala dan beroksidasi menjadi phosphorus pentoxide. Panas yang dihasilkan akibat reaksi ini meledak menjadi nyala api kuning dan menghasilkan asap putih yang tebal.© haxims.blogspot.com
MENGENAI WP :
Fosfor merupakan sebuah unsur berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu “phosphoros “.
Fosfor tidak pernah ditemukan secara bebas dialam. Fosfor biasanya terkandung dengan kombinasi mineral. Sumber dari WP ini adalah batu fosfor yang banyak ditemukan di Rusia, Maroko, Florida, Utah, Idaho, Tennessee.
AKIBATNYA BAGI MANUSIA :
WP jika mengenai manusia menyebakan luka bakar yang dalam dan menyakitkan luka bakar yang dihasilkan bisa sampai menembus tulang.
Ciri-ciri luka bakar yang dihasilkan tampak pada bagian necrotic dengan warna kekuning-kuningan dan bau seperti bawang putih. Banyak yang meyakini bahwa luka bakar akibat WP ini memakan waktu lama untuk disembuhkan.
Sifatnya yang terbakar karena bersentuhan dengan udara terbuka, membuat terbakarnya kulit menjadi lama karena selama WP masih kontak dengan udara dia akan terus terbakar sampai materialnya benar-benar habis terbakar.© haxims.blogspot.com
Akibat Keganasan Bom Fosfor
Beberapa Fakta tentang Bom Fosfor/WP :
- Fosfor putih bisa mengakibatkan layar asap kimia yg dpt membakar kulit hingga ke tulang
- Bahan kimia ini bereaksi cepat ketika terpapar oksigen dengan memercik dlm api jingga tua
- Dalam perang, materi ini sering digunakan sebagai layar asap penghalau pandangan, namun dapat juga digunakan sebagai pembakar yg mengakibatkan luka fatal
- Luka bakar akibat fosfor selalu pada stadium dua atau tiga karena partikel tersebut ttp tidak berhenti terbakar dan menyala meski telah kontak dengan kulit, hingga benar-benar habis. Itu kadang tidak disadari hingga akhirnya luka telah mencapai tulan.© haxims.blogspot.com
Labels: info, Pengetahuan
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)